Jakarta–PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau yang lebih dikenal dengan SMF terus membidik bank-bank pembangunan daerah untuk meningkatkan cakupan bisnisnya. Terutama dalam mendukung pembiayaan sektor perumahan.
Dalam upaya memperkuat kapasitas strategis Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam penyaluran Kredit Penyaluran Rumah (KPR), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) berkerja sama dengan Kementerian PUPR dan Asosiasi Bank Daerah (Asbanda), menyerahkan Standar Operasi Prosedur (SOP) KPR BPD SMF, dan SOP Kredit Modal Kerja – Konstruksi Perumahan SMF (KMK–KP SMF), kepada 25 BPD di seluruh Indonesia.
Kedua SOP tersebut diserahkan secara langsung oleh Dirjen Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Lana Winayanti, kepada masing-masing Direksi BPD di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 7 Agustus 2017. Penyerahan SOP tersebut diikuti dengan penandatanganan Komitmen SOP KPR SMF BPD dan SOP KMK-KP SMF oleh masing-masing perwakilan BPD, diikuti dengan Diskusi Kebijakan Perumahan, serta Strategi Implementasi SOP KPR SMF BPD dan SOP KMK-KP SMF.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, tujuan dari kedua SOP tersebut adalah untuk memperkuat peran strategis BPD dalam menjalankan dan meningkatkan pembiayaan perumahan dalam memenuhi kebutuhan perumahan di daerahnya masing-masing. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More