Nasional

Biden Desak Kongres AS Setujui Bantuan untuk Ukraina, Segini Nilainya

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Kongres DPR untuk mendukung rancangan undang-undang yang akan memberikan bantuan baru kepada Ukraina. 

Desakan Biden muncul setelah pendanaan baru untuk Kyiv, Ukraina ditangguhkan sementara dari rancangan undang-undang (RUU) yang mengalokasikan dana sebesar 16 miliar dolar AS untuk bantuan bencana.

“Dalam kondisi apa pun, kita tidak bisa membiarkan dukungan Amerika terhadap Ukraina terganggu,” kata Biden setelah menandatangani rancangan undang-undang anggaran sementara, dikutip Reuters, Senin, 2 Oktober 2023.

Baca juga: Biden Klaim Ekonomi AS Telah Bangkit, Ini Buktinya

Biden mengatakan, pihaknya akan meminta komitmen Partai Republik atas sinyal-sinyal dukungan mereka sebelumnya untuk Ukraina.

“Saya sepenuhnya mengharapkan Ketua DPR untuk menjaga komitmennya untuk membantu Ukraina ketika mereka mempertahankan diri dari agresi dan kebrutalan perang, “ jelasnya.

Amerika Serikat telah menjadi pendukung utama Ukraina setelah Rusia menginvasi Ukraina tahun lalu, dan Biden berupaya menggalang dukungan dari seluruh dunia, serta negaranya sendiri, untuk mempertahankan dukungan tersebut.

Ketika ditanya apakah dia bisa mempercayai komitmen Ketua DPR McCarthy dari Partai Republik untuk menghormati kesepakatan, Biden mengatakan pihaknya baru saja membuat kesepakatan mengenai Ukraina.

“Jadi kami akan mencari tahu terlebih dahulu,” tegasnya.

Baca juga: Hacker Rusia Susupi Sistem Komputer Lembaga Penegak Hukum Ukraina

Sebelumnya, Biden meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy selama kunjungannya ke Washington bulan lalu bahwa dukungan kuat AS terhadap perangnya untuk mengusir penjajah Rusia akan tetap dipertahankan meskipun ada tentangan dari beberapa anggota parlemen Partai Republik.

Untuk itu, Biden mendesak Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy untuk bergerak cepat guna menghindari krisis lain di bulan November.

“Saya sangat mendesak teman-teman Partai Republik saya di Kongres untuk tidak menunggu. Jangan buang waktu seperti yang Anda lakukan sepanjang musim panas. Sahkan perjanjian anggaran selama setahun. Hormati kesepakatan yang kita buat beberapa bulan lalu,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

21 mins ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

2 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

4 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

5 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

5 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

7 hours ago