Jakarta – Presiden Amerika Serikat Joe Biden bersikeras menyatakan bahwa pemerintah AS tidak akan mengalami ‘default’ atas kondisi gagal bayar plafon utang pada 1 Juni 2023 mendatang.
Dikatakan Biden, pada Kamis (25/5/2023), ada ‘kemajuan’ dalam negosiasi yang dilakukan Gedung Putih dan para pemimpin kongres. Namun, diakuinya masih ada sejumlah ketidaksepakatan penting.
Meski begitu, Biden mengatakan ketidaksepakatan tersebut perihal anggaran ke depan, bukan soal apakah AS akan gagal membayar utang-utangnya atau tidak.
“Negosiasi kami dengan Ketua DPR McCarthy yaitu mengenai akan seperti apa anggaran nanti, bukan soal gagal bayar,” kata Biden, dikutip VOA Indonesia, 26 Mei 2023.
Kembali dirinya menyatakan bahwa kedua belah pihak sepakat tidak akan default atas kondisi gagal bayar.
“Saya percaya bahwa akan mencapai sebuah kesepakatan yang memungkinkan untuk bergerak maju dan melindungi warga Amerika yang sudah bekerja keras,” jelasnya.
Diketahui, selama bermingu-minggu negosiasi antara Partai Republik dan Gedung Putih hingga ini belum menunjukan titik terang meski diambang tenggat waktu awal Juni esok.
Sejak awal, pemerintah AS menolak negosiasi dengan McCarthy dengan alasan tidak ingin menyandera keyakinan penuh bangsa dan kredit negara demi meloloskan agenda salah satu partai.
McCarthy pun menahan dukungan partainya untuk menaikkan plafon utang demi mendapatkan tuntutan Partai Republik berupa pemangkasan anggaran besar-besaran.
Gedung Putih sendiri telah menawarkan untuk menyamakan jumlah anggaran tahun 2024 dengan tahun ini dan membatasi anggaran belanja tahun 2025. Namun, pemimpin Partai Republik itu mengatakan itu saja tidak cukup. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More