News Update

Bibit.id Raih Penghargaan Mitra Distribusi SBN Ketegori Fintech dari Kemenkeu

Jakarta – Aplikasi investasi digital, Bibit.id menjadi satu-satunya Mitra Distribusi Surat Berharga Negara (SBN) kategori fintech yang mendapatkan dua penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).

Penghargaan tersebut adalah sebagai “Mitra Distribusi Surat Utang Negara (SUN) Ritel Terbaik Tahun 2024 Kategori Financial Technology dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik” serta “Mitra Distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ritel Terbaik Tahun 2024 Kategori Financial Technology”.

Hilmawan Kusumajaya selaku Direktur Bibit.id mengatakan, penghargaan ini menjadi penegasan akan konsistensi dan komitmen kami dalam memasarkan SBN dan SBSN kepada masyarakat Indonesia. Terima kasih atas apresiasi yang Kemenkeu berikan kepada kami.

“Ke depannya, kami akan terus berinovasi, melakukan berbagai upaya edukasi, dan fokus mengajak masyarakat untuk membangun negeri lewat investasi di SBN dan SBSN,” kata Hilmawan dikutip 14 Desember 2024.

Baca juga: Aktif Pasarkan SBN, BCA Boyong 6 Penghargaan dari Kemenkeu
Baca juga: Bank Mandiri Bukukan Penjualan SBN Ritel Rp23 Triliun di 2024

Pada akhir 2023 silam, Bibit juga memperoleh empat penghargaan dari Kemenkeu, yang meliputi Mitra Distribusi (Midis) SUN Ritel Terbaik Tahun 2022, Midis SBSN Ritel Terbaik Tahun 2022 dan 2023 Kategori Fintech serta Midis SUN Ritel Terbaik Kategori Fintech dan Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Tahun 2023.

Sejak resmi ditunjuk sebagai Mitra Distribusi penjualan SBN di awal 2022, Bibit secara konsisten mencatatkan diri sebagai Midis kategori fintech yang membukukan penjualan terbanyak pada penjualan berbagai seri SBN dan SBSN, bahkan melampaui penjualan dari Midis bank.

Hilmawan menyampaikan, pengguna Bibit, kini tidak hanya didominasi generasi milenial dan Gen Z, tapi juga investor berusia di atas 40 tahun.

“Kebanyakan pengguna Bibit adalah generasi milenial dan Gen Z. Tapi, hal yang cukup menyenangkan adalah kami secara konsisten menyaksikan banyaknya investor berusia 35-50 tahun yang mempercayakan Bibit sebagai platform investasi utama mereka,” ujarnya.

Dari segi jumlah investor, pada akhir 2021, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bahwa terdapat sekitar 611 ribu investor SBN.

Angkanya kemudian naik menjadi 831 ribu di akhir 2022, 1 juta di akhir 2023, dan per Oktober 2024, angkanya mencapat 1,17 juta investor. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

8 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

8 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

10 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

10 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

12 hours ago