News Update

Bibit.id Mudahkan Pengguna Nabung Reksa Dana Bersama

Jakarta – Aplikasi investasi reksa dana Bibit.id terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Setelah menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Jago Tbk di bulan Juli 2021, Bibit kini meluncurkan fitur Bibit Bareng yang memungkinkan pengguna menabung reksa dana bersama dengan teman dan keluarga di dalam satu portofolio.

Dengan Bibit Bareng, setiap pengguna dapat mencapai tujuan finansial secara bersama. Misalnya, bagi pasangan yang menabung bersama untuk persiapan menikah, teman-teman yang nabung bareng untuk rencana liburan setelah pandemi berakhir, dan orangtua yang nabung bareng untuk mempersiapkan pendidikan anak mereka, fitur ini bisa menjadi solusinya.

“Karena itulah, Bibit meluncurkan fitur Bibit Bareng agar masyarakat bisa menabung bersama-sama, berjuang, berusaha, berdisiplin, memantau hasil, dan akhirnya mencapai tujuan investasi mereka bersama,” ujar CEO Bibit Sigit Kouwagam dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021.

Sebelum menggunakan fitur Bibit Bareng, ada sedikitnya tiga hal yang perlu dipahami. Pertama, kegiatan investasi di dalam portofolio bersama dapat dilihat oleh para anggota yang terlibat. Kedua, kepemilikan reksa dana tetap menjadi milik pihak yang berinvestasi dan tidak ada perpindahan kepemilikan. Terakhir, setiap anggota tetap memiliki kuasa penuh atas penjualan dan dana hasil penjualan reksa dananya miliknya.

“Tidak perlu khawatir. Meskipun dilakukan bersama-sama, setiap reksa dana tetap menjadi milik masing-masing anggota dalam portofolio bersama ini. Apabila tujuan investasi sudah tercapai, nilai investasi akan dibagi secara proporsional sesuai kontribusi masing-masing anggota,” kata Sigit.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pertama-tama pengguna harus harus membuat satu portofolio baru. Setelah itu, pengguna bisa mengundang maksimal sepuluh pengguna lain untuk bergabung dalam portofolio bersama. Sigit optimistis bahwa fitur ini juga relevan dengan situasi pandemi yang tengah kita hadapi. Walau harus menjaga jarak secara fisik dan mobilitas menjadi terbatas, hubungan dengan orang-orang terdekat dapat terus erat karena pengguna bisa menabung bareng dan saling menyemangati untuk mencapai tujuan bersama.

Di sisi lain, fitur Bibit Bareng juga membuat investasi reksa dana tetap mudah, praktis, dan fun, khususnya bagi investor pemula yang masih ragu untuk berinvestasi. Di Indonesia, fakta bahwa baru 2% dari total jumlah penduduk usia produktif yang berinvestasi di pasar modal memacu Bibit untuk menjadikan akses terhadap produk-produk investasi di pasar modal kian terbuka dan inklusif bagi siapa saja terlepas dari latar belakang mereka.

Ke depannya, lanjut dia, Bibit akan terus menghadirkan fitur-fitur inovatif lainnya yang relevan dengan persoalan sehari-hari yang dihadapi oleh para pengguna dan investor ritel di Indonesia.

“Kami berharap agar kehadiran fitur Bibit Bareng memotivasi generasi muda dan para investor pemula untuk mulai berinvestasi di pasar modal karena di Bibit, kami meyakini, siapa saja berhak atas masa depan yang lebih baik melalui investasi yang dilakukan dengan cara yang tepat berdasarkan profil risiko, kondisi keuangan, dan tujuan investasi setiap orang,” tutup Sigit. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Restui Rencana Spin Off Unit Usaha Syariah Asuransi BRI Life

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyetujui rencana pemisahan atau spin off Unit Syariah Asuransi… Read More

20 mins ago

Malam Ini Tarif Tol Jakarta-Tangerang Naik, Cek Rinciannya di Sini!

Jakarta – Mulai Sabtu, 19 Oktober 2024, pukul 00.00 WIB, tarif tol Jakarta-Tangerang yang dikelola… Read More

21 mins ago

Sri Mulyani Bawa Kabar Buruk: Ketidakpastian Global Kembali Meningkat

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan memasuki akhir 2024 risiko ketidakpastian pasar keuangan global kembali… Read More

52 mins ago

Berikan Fleksibelitas Pembiayaan, Proyek Joint Venture Astra Land Indonesia dan Sinar Mas Land Gandeng 10 Bank Besar

Jakarta - PT Ruby Karya Sejahtera, perusahaan joint venture antara Astra Land Indonesia (ALI) dan… Read More

1 hour ago

Sri Mulyani Proyeksi Ekonomi Tumbuh 5,1 Persen di Akhir 2024

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi RI mencapai 5,1 persen secara… Read More

1 hour ago

KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan RI Masih Terjaga di Triwulan III 2024

Jakarta – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan bahwa sistem keuangan Indonesia tetap terjaga hingga triwulan III… Read More

2 hours ago