Jakarta – Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mengaku terus mengkaji penurunan biaya transaksi transfer antar bank Himbara dengan jumlah minimal senilai Rp1.500 per transaksi.
Hal tersebut disampaikan Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono seusai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Bank Indonesia (BI) dengan tema “Transaksi Zaman Now,Bye Bye Tunai” di Hotel Westin Jakarta. Maryono mengaku pihaknya terus mengkaji kebijakan tersebut dengan Kementerian BUMN.
“Itu nanti akan kami proses penurunannya, ya antara Rp1.500 sampai Rp4.000 per transaksi,” ujar Ketua Himbara Maryono di Hotel Westin Jakarta, Rabu 6 Desember 2017.
Sebagaimana diketahui, saat ini biaya transaksi antar bank Himbara masih dikenakan charge sebesar Rp4.000 dari sebelumnya Rp6.500 per transaksi. Penurunan biaya itu seiring dengan sinergi ATM Himbara yakni ATM Link Merah Putih.
Selain itu, Maryono mengaku pihaknya akan terus mendukung program pemerintah untuk mengimplementasikan transaksi non-tunai. Dirinya juga telah mengimbau kepada pihak perbankan untuk dapat berinovasi agar dapat melayani digital life di masyarakat.
“Saya kira Himbara sudah siap dengaan digital life, sehingga dengan digital life di sekitar kita ini makin memudahkan masyarakat. Salahsatunya kita sudah melakukan suatu pelayanan non tunai,” tutup Maryono.(*)
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik 0,38 persen ke level 7.091,10… Read More
Jakarta - Nilai tukar rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), yang… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 10 Januari… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memasuki babak baru menjelang… Read More
Jakarta - HSBC memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1 persen pada 2025. Chief… Read More