Nasional

Biaya Cuci Darah Erma Menjadi Gratis karena JKN-KIS

Simeulue – Hemodialisa merupakan terapi cuci darah yang di lakukan diluar tubuh. Bagi mereka yang mengidap penyakit jantung kronis atau gagal ginjal, cuci darah harus dilakukan rutin secara berkala setiap bulannya tergantung kondisi pasien.

Erma yang merupakan salah satu pasien hemodialisa di rumah sakit umum daerah (RSUD) Sinabang, mengaku sudah 10 tahun menderita penyakit ginjal dan bolak-balik berobat serta cuci darah baik yang dilakukan dengan biaya pribadi maupun menggunakan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk jaminan kesehatannya.

“Sebelum punya kartu JKN-KIS ini saya berobat menggunakan biaya sendiri, dan pada saat itu salah satu dokter di rumah sakit yang berada di Medan menyarankan kepada saya untuk mendaftar sebagai peserta dari Program JKN-KIS. Alhamdulillah sejak terdaftar pada April 2019 hingga sekarang ini, saya sudah sangat terbantu sekali oleh Program JKN-KIS,” kata Erma ketika dihubungi.

Erma juga menceritakan kisahnya sebelum mengenal Program JKN-KIS yang harus membayar sebesar 19 juta rupiah untuk biaya cuci darah dan perawatan dirinya yang dirawat inap selama 4 hari di salah satu rumah sakit yang berada di Medan. Dirinya juga harus menyiapkan uang sebesar 10 juta rupiah setiap bulannya untuk melakukan 3 kali cuci darah.

“Kalau tidak ada BPJS Kesehatan saya tidak tau harus mencari uang ke mana untuk biaya cuci darah. Saya termasuk golongan masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah mana sanggup bayar biaya yang besar seperti itu. Alhamdulillah dengan adanya Program JKN-KIS ini saya merasa lega karena sangat terbantu. Begitu juga dengan kawan-kawan yang se-ruangan dan seperjuangan untuk cuci darah,” ungkap Erma.

Wanita yang sudah genap berusia 60 tahun ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dan teman-teman seperjuangannya di ruang hemodialisa sering berandai-andai bagaimana nasib mereka apabila tidak ada Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini. Pasti saat ini mereka tengah sibuk memikirkan bagaimana harus bertahan hidup dan kemana mencari uang untuk biaya berobat.

“Sejak menggunakan Program JKN-KIS, saya jadi lebih bersemangat untuk hidup dan berobat karena Alhamdulillah, seluruh biayanya di tanggung oleh BPJS Kesehatan. Bahkan sejak terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, saya sudah tidak pernah membeli obat apapun lagi dan pelayanan yang diberikan juga sangat baik tanpa ada masalah baik di RSUD Sinabang maupun rumah sakit di Medan,” tuturnya.

Saat ditanyai tentang saran dan harapannya kepada BPJS Kesehatan, Erma mengaku cukup terkesima dengan pelayanan yang diberikan terhadap peserta JKN-KIS.

“Dulu kami berobat cukup hanya dengan menempelkan sidik jari kami kepada mesin finger print, namun sekarang sejak Covid-19 kami cukup membawa kartu JKN dan langsung mendapatkan pelayanan. Salah satu metode yang sangat mudah sekali untuk mendapat jaminan kesehatan,” jelas Erma.

Diakhir percakapan dirinya juga berterima kasih kepada peserta JKN-KIS yang telah membayar iuran dan berharap juga agar BPJS Kesehatan tidak menghapus program cuci darah ini karena sangat banyak masyarakat yang membutuhkannya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

49 mins ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago