Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momen yang paling dinanti seluruh umat Muslim di dunia. Selain beribadah, Anda juga harus menyiapkan keuangan selama Ramadan hingga Lebaran.
Ya, tanpa kita sadari, meskipun tidak mengeluarkan anggaran untuk makan untuk pagi dan siang, justru di bulan puasa budget bisa menjadi jebol jika dibanding bulan biasanya.
Godaan belanja di bulan Ramadan terkadang membuat sebagian orang kalap. Apalagi ragam promo mulai dari makanan, pakaian, dan lainnya, diyakini akan lebih masif dibanding bulan sebelumnya. Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan selama Ramadan agar tidak menguras kantong?
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, melalui postingan Instagram-nya di akun @ojkindonesia memberikan sejumlah tip bagaimana mengelola keuangan dalam menyambut Ramadan. Adapun tip-nya sebagai berikut:
1. Buat Rencana Keuangan
Susun alokasi keuangan selama bulan Ramadan. Contohnya belanja untuk makan sahur, buka puasa, THR, sedekah, zakat, dan kebutuhan Lebaran.
2. Jangan Meminjam Uang
Fitur paylater atau pinjaman online (pinjol) memang bisa membantu menalangi belanja kebutuhan kita. Namun perlu diingat, pinjaman tersebut adalah utang yang wajib dilunasi.
Gunakan apabila terpaksa dan pastikan Anda sanggup untuk melunasinya. Bagi Anda yang ingin meminjam lewat pinjol, hati-hati terhadap pinjol ilegal.
3. Tahan Godaan Belanja
Diskon besar memang menggoda. Tapi ingat, belanjalah hanya untuk kebutuhan sesuai dengan rencana yang sudah disusun.
4. Catat dan Disiplin Pengeluaran
Biasakan mencatat pengeluaran harian agar Anda bisa memantau dan mengatur pengeluaran. Selalu disiplin terhadap rencana keuangan yang telah Anda susun.
Demikian empat tip yang bisa Anda terapkan agar selama Ramadan pengeluaran tidak jebol. Selamat mencoba!(*)
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More