News Update

BI Yakin The Fed Tak Naikan Suku Bunga Hingga Tahun Depan

Jakarta– Bank Indonesia (BI) meyakini, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed tidak akan naikan suku bunga acuan miliknya sepanjang tahun ini bahkan hingga tahun depan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada saat konfrensi pers mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia. Dirinya menilai, ketidakpastian perekonomian global sudah mulai berkurang.

“Kali ini kami melihat The Fed tak naikkan bunga tahun ini dan tahun depan,” kata Perry di Jakarta, Kamis 25 April 2019.

Tak hanya itu, dirinya juga menilai perlambatan ekonomian AS diperkirakan masih terus berlangsung hingga akhir tahun ini. Hal tersebut dipengaruhi menurunnya pendapatan dan keyakinan pelaku usaha, terbatasnya stimulus fiskal pasca berakhirnya penurunan pajak korporasi, serta berlanjutnya permasalahan struktural di pasar tenaga kerja.

Demikian pula ekonomi Tiongkok masih melambat, meskipun telah dilakukan ekspansi fiskal melalui pemotongan pajak dan pembangunan infrastruktur.

Sementara perbaikan ekonomi Eropa juga diprakirakan lebih lambat akibat melemahnya ekspor dan belum selesainya permasalahan di sektor keuangan serta berlanjutnya tantangan struktural terkait kondisi aging population.

“Demikian juga perbaikan ekonomi negara-negara Amerika Latin dan Timur Tengah lebih rendah dari prakiraan. Sejalan dengan perlambatan ekonomi dunia, volume perdagangan dan harga komoditas global menurun, kecuali harga minyak yang naik pada periode terakhir karena faktor geopolitik,” jelas Perry.

Respons kebijakan moneter global tidak seketat prakiraan semula sehingga ketidakpastian pasar keuangan global berkurang. Perkembangan ekonomi global di satu sisi memberikan tantangan dalam mendorong ekspor, namun berkurangnya ketidakpastian keuangan global di sisi lain berdampak positif bagi aliran masuk modal asing ke negara berkembang, termasuk Indonesia. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

10 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago