Jakarta – Bank Indonesia (BI) memperkirakan, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) perbankan akan mengalami perbaikan pada kuartal II tahun ini.
Direktur Eksekutif Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung mengungkapkan, sampai dengan Maret 2016, rasio kredit bermasalah berada pada kisaran 2,7%-2,8% (gross).
Rasio kredit bermasalah pada Maret 2016, kata dia, membaik jika dibandingkan dengan rasio kredit bermasalah pada Februari 2016 yang berada pada level 2,9% (gross) atau 1,5% (net).
“NPL masih stabil walaupun dibanding triwulan sebelumnya masih dalam tren sedikit meningkat. Ke depan kuartal II saya kira akan stabil,” ujar Juda, di Jakarta, Kamis, 21 Kamis 2016.
Sementara berdasarkan data Otoritas Jasa keuangan (OJK) kenaikan NPL tertinggi dialami oleh bank kategori BUKU II, di mana NPL bank BUKU II naik 48 bps, tertinggi ketimbang bank kategori BUKU lain. (*)
Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More
Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More
Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More
Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More
View Comments
Terimakasih informasi BI Yakin NPL Bank Membaik di Kuartal II 2016 sangat bermanfaat.
Semoga terus membaik