Keuangan

BI Yakin Fintech Akan Kerek Ekonomi RI

Jakarta – Kehadiran industri Financial Technology (Fintech) yang tengah berkembang saat ini, tentu menjadi potensi tersendiri bagi perekonomian nasional. Peran Fintech yang dapat menyentuh akses keuangan ke masyarakat yang lebih luas, akan ikut menggerakkan roda perekonomian.

Direktur Kepala Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif BI, Pungky P. Wibowo mengatakan, potensi pertumbuhan industri fintech sangatlah besar. Oleh sebab itu, industri keuangan lainnya terutama perbankan untuk bisa memanfaatkan momentum ini dengan melakukan sinergi dengan fintech.

Fintech pertumbuhannya sangat pesat. Potensi pertumbuhan bisnis sangat besar. Pelaku industri harus tanggap dengan hal ini. Kita harus menciptakan fair play,” ujar Pungky dalam Infobank Talkshow yang bertema “Transformasi Layanan Perbankan Menembus Era Digital” di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2017.

Dengan adanya financial system technology ini, kata dia, maka peredaran uang akan semakin cepat, lantaran perusahaan fintech lebih mudah dalam menyalurkan kredit ke masyarakat ketimbang perbankan. Dengan demikian konsumsi meningkat dan menopang perekonomian nasional.

“Perputaran uang akan bergerak cepat tentunya PDB akan semakin meningkat pesat. Ekonomi nantinya akan terkerek sendirinya ke atas,” ucapnya.

Namun demikian, kata dia, ditengah perkembangan Fintech yang pesat ini, juga harus dibarengi dengan regulasi yang kondusif. BI juga sangat prudent dengan stabilitas keuangan nasional. Oleh sebab itu, untuk menjaga syabilitas sistem keuangan dibutuhkan regulasi yang kondusif bagi Fintech.

“Tapi fintech perkembangan pesat harus dibarengi regulasi yan kondusif. Impact-nya akan kerasa. Konsekuensinya peraturan yang mendorong dan prudent dan ketiga menciptakan iklim bisnis yang kondusif,” tutup Pungky. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

57 mins ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

2 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

2 hours ago

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

2 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

2 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

3 hours ago