Moneter dan Fiskal

BI Ungkap Rencana Terbitkan SRBI Digital, Ini Bocorannya!

Poin Penting

  • Bank Indonesia tengah menyiapkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) versi digital sebagai bagian dari pengembangan rupiah digital.
  • SRBI digital akan berbasis Surat Berharga Negara (SBN) dan menjadi bentuk stablecoin resmi nasional Indonesia.
  • BI juga memperkuat tiga pilar keuangan digital, yakni perluasan inovasi dan akseptasi, penguatan struktur industri, serta menjaga stabilitas infrastruktur.

Jakarta – Bank Indonesia (BI) tengah mengembangkan instrumen keuangan berbasis rupiah digital. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan instrumen tersebut berupa Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) versi digital.

“Kita akan kembangkan bagaimana rupiah digital dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Bagaimana Sekuritas Rupiah Bank Indonesia ada versi digital,” kata Perry dalam Opening Ceremony DAY 1 FEKDI X ISEF 2025, dikutip, Jumat, 31 Oktober 2025.

Perry menjelaskan, SRBI versi digital ini akan menggunakan Surat Berharga Negara (SBN) sebagai underlying asset. Menurutnya, instrumen ini merupakan versi resmi stablecoin nasional Indonesia.

“Ini versi stablecoin-nya resmi nasional indonesia, Insya Allah akan kita kembangkan disana,” ungkapnya.

Baca juga: Bos OJK Minta Kebijakan Hapus Buku Diperpanjang untuk Pulihkan Kredit Perbankan

Perry menambahkan, pengembangan SRBI digital akan diikuti oleh fokus BI pada tiga pilar utama keuangan digital, yaitu perluasan akseptasi dan inovasi, penguatan struktur industri, serta menjaga stabilitas infrastruktur.

“Kita akan fokus perluasan akseptasi inovasi antara lain dengan perluasan layanan akseptasi digital, penguatan ekosistem maupun juga nanti berbagai langkah-langkah penguatan struktur industri, dan juga menjaga stabilitas infrastuktur,” ungkap Perry.

Baca juga: Penerbitan SRBI Bakal Terus Dilakukan, Meski Nilainya Turun

Sebagai informasi, stablecoin merupakan aset digital atau mata uang kripto yang nilainya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS atau yuan, sehingga nilainya lebih stabil dibandingkan dengan kripto lain seperti Bitcoin atau Ethereum. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

11 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

17 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

18 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

19 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

20 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago