Moneter dan Fiskal

BI Ubah Term-Structure Operasi Moneter

Jakarta–Meski Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dan BI Rate, namun transmisi kebijakan moneter dianggap belum berjalan efektif, sehingga BI akan fokus menerapkan struktur suku bunga operasi moneter yang konsisten.

“Sejak Januari (2016) BI sudah menurunkan BI Rate sebanyak 3 kali menjadi 6,75% dan GWM Primer sudah kami turunkan menjadi 6,5%. Kami melihat transmisinya sudah jalan, tetapi kurang kuat,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2016.

Dengan demikian, kata dia, Dewan Gubernur BI akan lebih berhati-hati dalam menentukan pelonggaran moneter selanjutnya dengan mempertimbangkan asesmen dan perkiraan atas kondisi makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan domestik serta perkembangan ekonomi global yang terjadi ke depan.

Menurutnya, saat ini penurunan suku bunga simpanan perbankan hanya turun 7 bps sementara bunga kredit hanya turun 4 bps. Untuk meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter tersebut, BI akan mengubah term-structure operasi moneter. Hal ini diyakini mampu menguatkan kerangka operasional dalam jangka pendek.

Dia merincikan, suku bunga operasi moneter satu minggu sebesar 5,5%, untuk dua minggu 5,6%, satu bulan sebesar 5,8%, tiga bulan 6,2%, enam bulan 6,45% dan sembilan bulan sebesar 6,6%. “Untuk suku bunga operasi moneter 12 bulan atau setahun besarnya sama dengan BI Rate. Saat ini BI Rate sebesar 6,75%,” tutupnya. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Berpotensi Menguat, Ini Katalis Penggeraknya

Poin Penting CGS International Sekuritas memprediksi IHSG hari ini (19/12) bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat,… Read More

1 hour ago

Telkom Resmi Lepas Bisnis dan Aset Fiber Rp90 Triliun ke InfraNexia

Poin Penting Telkom resmi melepas bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity tahap I ke anak… Read More

11 hours ago

Laba Semen Baturaja Melonjak 311 Persen Jadi Rp146,31 Miliar di Kuartal III 2025

Poin Penting Hingga kuartal III 2025, SMBR mencatat volume penjualan 1,87 juta ton (+21 persen… Read More

12 hours ago

Bos Telkom Buka-bukaan Soal Peluang IPO InfraNexia

Poin Penting Manajemen TLKM menegaskan belum ada rencana penawaran umum perdana saham PT Telkom Infrastruktur… Read More

14 hours ago

CIMB Niaga Salurkan Green Financing USD18,5 Juta ke IKPT

Poin Penting CIMB Niaga salurkan Green Financing USD18,5 juta kepada IKPT melalui skema syariah (sharia-green… Read More

15 hours ago

BNI Perluas Pemanfaatan AI, Perkuat Operasional hingga Keamanan Data

Poin Penting BNI memperluas adopsi AI skala enterprise melalui kerja sama lanjutan dengan Cloudera Implementasi… Read More

15 hours ago