News Update

BI Bakal Turunkan Bunga Kartu Kredit

Semarang — Bank Indonesia (BI) berniat menurunkan batas atas suku bunga kartu kredit. Hal itu akan dilakukan segera setelah pembahasan di tingkat Dewan Gubernur selesai dilakukan.

Sebelumnya, BI mematok suku bunga kartu kredit sebesar 2,95%. Angka ini yang akan diturunkan oleh BI. BI menyebutnya sebagai kebijakan capping suku bunga. Batas atas suku bunga kartu kredit sebesar 2,95% per bulan atau 35,4% per tahun sendiri sudah berlaku sejak awal tahun 2013. Kebijakan ini diambil untuk memerhatikan aspek perlindungan konsumen manajemen risiko.

(Baca juga: Delapan Tantangan GNNT Versi BI)

Capping suku bunga kredit bukan baru, sekarang 2,95% akan kita turunkan menjadi 2,2%. Gubernur BI sudah setujui, tapi aturan belum keluar,” ujar Deputi Gubernur BI, Ronald Waas di Semarang, Sabtu, 24 September 2016.

Ronald mengakui, bahwa penggunaan kartu kredit, dalam tren yang menurun. Ada beberapa hal, lanjutnya, yang membuat tren kartu kredit menurun, yakni pembatasan jumlah kartu, dan juga menurunnya kemampuan masyarakat.

Namun, Ronald mengaku, bahwa capping suku bunga dengan menurunkan suku bunga kartu kredit bukan karena tren penggunaannya  yang menurun. Tetapi, lebih kepada untuk mendorong transaksi non tunai.

Karenanya, BI berniat untuk segera merilis aturan ini. “PBI nya akan segera dirilis tahun ini” ujar Ronald.

Ronald pun berharap, penurunan capping suku bunga kartu kredit dapat mendorong transaksi nontunai. Hal ini sesuai dengan Program Gerakan Nasional NonTunai (GNNT) yang dijalankan pemerintah bersama BI.

(Baca juga: Jaga Transaksi e-Commerce, BI Siap Rilis 2 Aturan)

Dalam mendukung GNNT, bank sentral telah menjalankan berbagai program yang dimulai sejak Agustus 2014. Berbagai program tersebut diantaranya, pembayaran nontunai sektor transportasi, Layanan Keuangan Digital (LKD), pembayaran G to P lewat penyaluran bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) 1.023.553 uang elektronik, pembayaran nontunai di rumah ibadah, pembayaran nontunai pembiayaan TKI, Festival GNNT, dan peluncuran Bandung Smart Card. (*)

Apriyani

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

6 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

7 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

7 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

8 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

9 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

9 hours ago