Jakarta – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menilai, ketidakpastian ekonomi global masih bersumber pada kepemimpinan Donald Trump di Amerika Serikat (AS).
“Ketidakpastian tinggi dengan barometer AS, AS mau kemana arahnya, dan di AS yang menentukan cuma satu Trump, jika trump bunyi di twitter, market bergerak,” kata Destry di Museum BI Jakarta, Jumat 6 September 2019.
Menurutnya, pernyataan kontroversial Trump melalui media sosialnya dapat dengan mudah membolak-balikan keadaan ekonomi dunia. Bahkan Destry menilai, pernyataan tersebut sengaja dilakukan Trump untuk menjaga perkembangan ekonomi dari AS.
“Trump itu nge-twet terus. Misalnya minggu lalu masih sangat suram sekali. Kita pikir trade war akan semakin buruk karena tidak ada negosiasi. Tapi minggu lalu dia nge-twet lagi saya buka peluang negosiasi. Pasar langsung berbalik arah,” jelas Destry.
Destry menambahkan, ketidakpastian masih akan terus bergulir bila Trump tidak menghentikan kebiasaannya berkomentar di media sosial tersebut. Oleh karena itu, menurutnya Bank Sentral harus dapat mengantisipasi ketidakpastian tersebut dengan cepat melalui kebijakan yang akomodatif. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More