Headline

BI: Tiga Bank Segera Susul Penerapan Tol Nontunai

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku, 3 (tiga) bank siap menyusul dan ikut serta dalam sinergi penerapan pembayaran nontunai di gerbang tol menggunakan uang elektronik (e-money). Ketiga bank tersebut yakni Bank Mega, Bank DKI dan Bank Nobu.

Sebagai informasi, saat ini ada 5 (lima) bank yang ikut serta dalam penerapan pembayaran nontunai di gerbang tol yakni PT Bank Mandiri dengan uang elektronik E-money Mandiri, PT Bank Bank Central Asian (Flazz BCA), PT Bank Negara Indonesia (BNI TapCash), Bank Rakyat Indonesia (Brizzi) dan Bank Tabungan Negara (Blink BTN).

Direktur Eksekutif Program Transformasi BI, Aribowo mengatakan, ketiga bank yang akan ikut serta dalam penerapan pembayaran tol nontunai ini nantinya akan menggunakan produk uang elektronik yang dimiliki oleh ketiga bank itu, yakni Bank Mega (Mega Cash), Bank DKI (JakCard) dan Bank Nobu (Nobu E-money).

“Tahap pertama fokus pada 5 bank dulu. Desember akan ada tiga bank lagi yang ditambah yaitu Bank DKI, Bank Mega, dan Bank Nobu yang akan terlaksana Desember 2017,” ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2017.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa ketiga bank tersebut sudah mengajukan izin kepada Bank Indonesia untuk ikut serta dalam sinergi pembayaran tol secara nontunai dengan menggunakan e-money. Pasalnya, ketiga bank ini sudah menerbitkan e-money cukup lama, namun pangsa pasarnya (market share) masih sedikit. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

3 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

3 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

4 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

16 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

17 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

18 hours ago