Moneter dan Fiskal

BI Terus Antisipasi Isu Tapering Off AS

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencermati salah satu isu utama di pasar keuangan global, yakni tapering off atau pengurangan stimulus berupa pembelian surat berharga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed). Kapan The Fed akan melakukan tapering off masih menjadi perdebatan di kalangan pelaku pasar. 

“Saat ini The Fed masih terus melakukan pembelian. Kapan akan berakhir? Itu terus menjadi perdebatan. Di 2022 mungkin sudah kelihatan,” ujar Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam Webinar Sinergi Menjaga Momentum dan Optimisme Pemulihan Ekonomi yang digelar Himbara, Jumat, 6 Agustus 2021. 

BI sendiri bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK), lanjut Destry, siap melakukan antisipasi dan sudah menyiapkan strategi. BI juga akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan. 

“Apa yang kami antisipasi seandainya The Fed atau bank-bank sentral Eropa mulai melakukan tapering? Kami akan melihat dampaknya. Apakah ada dampak struktural terhadap inflasi kita. Kami akan memanfaatkan tools yang ada di kami. Kredit akan kami dorong, bagaimana tetap tumbuh. Menjaga dengan suku bunga rendah, kalau menyesuaikan suku bunga itu alternatif terakhir,” tutur Destry. 

Sebagai informasi, saat ini suku bunga acuan BI 7 Day Reserve Repo Rate ada di level 3,5%, atau terendah sepanjang sejarah. Disamping itu, BI juga akan menjaga likuiditas yang ample (memadai). (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Bank Mandiri Perkuat Komitmen, Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik

Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More

8 hours ago

3 Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun, Gak Kalah Seru!

Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More

11 hours ago

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Kredit Investasi Padat Karya, Ini Syaratnya

Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More

13 hours ago

Ada 22 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Beraset Jumbo

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More

13 hours ago

Banggar Beberkan Solusi Strategis Antisipasi Risiko Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More

14 hours ago

Libur Natal, 1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More

14 hours ago