Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku telah menerima laporan resmi dan sedang mengevaluasi gangguan sistem yang sempat dialami oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri). BI menyebut telah menerima laporan resmi pada pada hari Senin kemarin (22/7).
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ricky Satria usai menghadiri peluncuran kampanye #IbuBerbagiBijak. Menurutnya setiap gangguan yang dialami oleh lembaga jasa keuangan harus segera dilaporkan ke regulator.
“Masuk laporan (gangguan) hari itu juga yang informal, tapi yang formal saat hari kerja Senin (22/7). Lengkap,” kata Rikcy di Jakarta, Selasa 23 Juli 2019.
Dirinya menambahkan, pihaknya terus mengevaluasi apa yang terjadi pada gangguan yang dialami oleh Bank Mandiri. Menurutnya seluruh perbankan harus terus mengupdate sistem teknologi miliknya untuk mengantisipasi gangguan tersebut.
“Memang ini masalah IT dan harusnya rajin ngetes sistem dan update sistem kalau ada yang kurang,” tambah Ricky.
Sebelumnya, pada Sabtu pagi kemarin (20/7) beberapa nasabah bank Mandiri dikejutkan dengan saldo rekening mereka yang tiba-tiba banyak yang berubah drastis. Tidak sedikit nasabah yang tiba-tiba tabungannya berkurang.
Dengan adanya gangguan tersebut, pihak Bank Mandiri mengaku telah melakukan pemeliharaan/ maintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah. Namun, Bank Mandiri mengaku telah menyelesaikan gangguan yang terjadi pada hari Sabtu kemarin. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More