Moneter dan Fiskal

BI: Tekanan Global Mereda Fundamental Ekonomi RI Semakin Kokoh

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, kondisi fundamental ekonomi Indonesia di 2016 ini diperkirakan akan semakin kokoh. Kondisi ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang diprediksi membaik dan laju inflasi yang semakin rendah.

“Kami lihat 2016 ini akan semakin baik, fundamental kita lebih kokoh dengan stabilitas yang lebih baik,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juda Agung, di Gedung BI Jakarta, Selasa, 26 April 2016.

Kendati demikian, kondisi negara maju yang belum menunjukkan ketidakpastian seperti di Amerika Serikat (AS) patut diwaspadai. Pergerakan dolar AS yang masih terapresiasi dan kondisi global yang belum pulih membuat The Fed berhati-hati menaikkan suku bunganya (Fed Fund Rate/FFR).

“Dari sisi global kami lihat divergensi di negara maju lebih menyempit karena memang kita tahu bahwa AS pun masih diliputi ketidakpastian. Mereka (The Fed) semakin berhati-hati menaikkan Fed Rate, maka sebelumnya divergensi di 2015 itu melebar,” tukas Juda.

Sedangkan di 2016 ini, BI melihat bahwa risiko global semakin menyempit, sehingga telah mendorong aliran modal asing masuk ke dalam negeri (capital inflow). Dia memperkirakan, di 2016 ini aliran modal yang masuk ke Indonesia diperkirakan semakin membaik.

“Sehingga mudah-mudahan kondisi makro stabilitas ekonomi di 2016 semakin baik, kemudian dari sisi pertumbuhan ekonomi, akselerasi fiskal di kuartal I ini kelihatan tinggi. Di semester II semoga dengan stimulus fiskal terus terakselerasi, swasta juga mulai bergerak dengan baik,” tutup Juda. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

9 mins ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

28 mins ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

47 mins ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

1 hour ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

2 hours ago