Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, penghentian layanan pemerintah (shutdown) di Amerika Serikat (AS) hanya akan berdampak kecil dan sementara ke Indonesia. Berhenti beroperasinya layanan publik di AS, imbas belum disepakatinya anggaran pemerintah oleh Senat.
Gubernur BI Agus DW Martowardojo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018 mengatakan, memang setelah shutdown, tidak semua layanan dari pemerintah AS berhenti beroperasi. Pemerintah dan Senat AS juga tidak membiarkan shutdown terjadi lama.
“Kalau shutdown bukan berarti seluruh institusinya berhenti, tapi hanya sebagian dan itu hanya ditingkat federalnya saja,” ujarnya.
Namun demikian, saat disinggung mengenai dampaknya terhadap ekspor Indonesia ke AS, Agus tak mau berkomentar banyak. “Secara umum tidak bisa komentar banyak tapi saya meyakini bahwa di AS para pemangku kepentingan tahu ini bukan sesuatu yang baik untuk ada government shutdown,” ucapnya.
Shutdown tersebut bukan yang pertama kali terjadi di AS. Tercatat, shutdown di era pemerintahan Presiden Donald Trump adalah yang kesembilan kalinya.
Pemerintah AS resmi menghentikan operasi layanan publiknya sejak pekan lalu (19/1). Kondisi tersebut, terjadi lantaran Rancangan Undang-Undang (RUU) anggaran belanja darurat yang diajukan Partai Republik tidak dapat disahkan lantaran tidak mencapai dukungan 60 suara.
Senat kekurangan 10 suara untuk meloloskan RUU pendanaan empat pekan yang diajukan kubu Republik di Kongres. Rival Republik, Partai Demokrat memboikot suara di Senat dengan tuntutan agar pemerintah tidak mendeportasi lebih dari 700 ribu imigran muda tidak berdokumen yang masuk ke AS saat masih anak-anak dan memasukkan anggaran perlindungan bagi mereka. (*)
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More