Cukup besarnya dana bank yang ditempatkan di deposit facility BI menunjukkan likuiditas perbankan masih sangat baik. Paulus Yoga
Mamuju–Bank Indonesia (BI) menegaskan, bahwa kondisi likuiditas perbankan saat ini terjaga dengan sangat baik, yang bisa dilihat dari penempatan dana idle perbankan di bank sentral.
“Kondisi perbankan kita dalam keadaan likuid dan baik,” ujar Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo di Mamuju, Kamis, 1 Oktober 2015.
Ia menekankan, bahwa industri perbankan sangat kuat dengan level permodalan (rasio kecukupan modal) ada di atas 20% (20,5% per Juli 2015), rasio kredit terhadap kredit (LDR) 88% pun rasio kredit bermasalah (NPL) 2,7% secara gross dan 1,4% secara net.
“Secara umum perbankannya sehat. Tetapi kalau bicara likuiditas, perbankan yang ada di BI ini juga mencerminkan likuidnya bank,” imbuh Agus.
Ia mengungkapkan, bahwa ada sekitar Rp190 triliun dana perbankan yang diparkir di deposit facility Bank Indonesia. Menurutnya, jumlah tersebut cukup besar dan menandakan likuiditas perbankan terjaga cukup baik.
“Itu adalah uang penempatan di BI yang setiap saat bisa ditarik,” tandasnya. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More