BI Tegaskan Kebijakannya Tetap Longgar di 2020

Labuan Bajo – Di tengah perlambatan ekonomi global yang berdampak kepada perekonomian domestik, Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa arah kebijakan Bank Sentral akan tetap longgar dan akomodatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun depan.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Endy Dwi Tjahjono mengatakan BI akan tetap mempertimbangkan update data perekonomian untuk membuka ruang penurunan suku bunga acuan pada 2020, setelah di tahun ini BI telah memangkas bunga acuannya sebanyak empatkali.

“Untuk stance (arah) di 2020 kita tetap akomodatif. Kalau mengatakan suku bunga masih turun, tetap data-dependent. Kalau memang perlu diturunkan, akan diturunkan. Stance masih longgar,” kata Endy di Labuan Bajo, Senin, 9 Desember 2019.

Sepanjang 2019, BI telah memangkas bunga acuan sebesar 100 bps menjadi 5 persen. Di tahun ini, BI juga mengkombinasikan pelonggaran kebijakan moneter dengan kebijakan makroprudensial, di antaranya penurunan Giro Wajib Minumum, melonggarkan LTV dan menaikkan rasio Pembiayaan terhadap Pendanaan (Loan to Funding Ratio/LFR) untuk menyuntik likuiditas ke perbankan.

Namun menurutnya, kebijakan moneter bukanlah satu-satunya jurus BI menggerakkan roda perekonomian. BI menjamin masih memiliki sejumlah instrumen lain untuk memberikan stimulus terhadap perekonomian. “Bukan cuma moneter tapi ada di sistem pembayaran, mendorong program UMKM. Kemudian ekonomi dan dan keuangan syariah. Kita tidak hanya bermain di moneter,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

10 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

57 mins ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

1 hour ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

1 hour ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago