Jakarta–Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengatakan, defisit anggaran terhadap PDB harus di kisaran 3 persen agar fiskal tetap stabil. Ia menilai apabila defisit tersebut tinggi, otomatis utang negara juga bisa semakin besar.
Hal tersebut menyusul adanya rencana revisi UU APBN untuk mengubah defisit terhadap PDB dari dari 3 persen menjadi 4 persen. “Kami di BI tidak sepakat bahwa APBN defisitnya diperbesar dari 3 persen PDB. UU kewenangan negara bisa diubah 3-4 persen, padahal defisit ditutup dengan utangan dan yang utang belum tentu mau,” ungkap Mirza Adityaswara pada acara halal bihalal Perbanas, di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2017.
Baca juga: Lampu Kuning Defisit Anggaran
Dirinya juga menilai, bila angka defisit diperbesar akan berakibat buruk bagi angka makroekonomi yang sedang kondisi stabil. Manta Kepala Eksekutif LPS ini juga mengapresiasi kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dapat mengendalikan angka pengeluaran pada APBN tahun 2016 lalu, walau banyak sentimen negatif menghampirinya.
“APBN tahun 2016 kalau tidak dikendalikan pengeluarannya APBN bisa di atas 3 persen terhadap PDB. Tapi ini dikendalikan Menteri Keuangan, memang banyak yang ngomel, tapi kalau tidak dikendalikan meledak di atas PDB,” ujarnya.
Pada 2017, pemerintah sendiri telah membentuk outlook defisit anggaran terhadap PDB di dalam APBN-P yang diajukan sebesar 2,92 persen. Tapi BI memproyeksikan kemungkinan level defisit berada di angka 2,6-2,7 persen dari PDB. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More