BI Tahan Suku Bunga, IHSG Siap ‘Ngegas’ Lagi?

Jakarta – Bank Indonesia (BI) pada hari ini (16/10) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI pada level 6,00 persen, dengan mempertimbangkan pro stabilitas demi memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.

Dengan keputusan tersebut, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan bahwa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada level support 7.558 dan resistance 7.680.

“Sejauh ini pergerakan IHSG mengalami limited upside dengan support dan resistance berada pada 7.558 dan 7.680, merespons BI-Rate yang dipertahankan pada level yang sama,” ucap Nafan kepada Infobanknews di Jakarta, 16 Oktober 2024.

Baca juga: Suku Bunga BI Ditahan, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.648 

Menurutnya, keputusan BI tersebut masih mempertimbangkan keadaan ketidakpastian global yang masih tinggi dan kembali meningkatnya risiko ketegangan geopolitik khususnya di kawasan Timur Tengah, ditambah adanya dinamika program stimulus Tiongkok, serta dinamika pemilihan umum di Amerika Serikat (AS).

“Sementara itu, Indonesia turut mengalami tren deflasi selama lima bulan berturut-turut meskipun masih dalam range target BI pada 2024 dan 2025 di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen,” imbuhnya.

Meski demikian, Nafan menjelaskan, BI masih memiliki ruang untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan lebih lanjut, seiring dengan tren penurunan suku bunga The Fed pada November dan Desember tahun ini.

Baca juga: Bos BI Proyeksi The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 50 Bps di Sisa Akhir 2024

Adapun BI memproyeksi, pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih tetap baik pada triwulan IV-2024 yang ditopang khususnya oleh kenaikan investasi dan membaiknya konsumsi rumah tangga, serta peningkatan belanja Pemerintah pada akhir tahun.

Secara keseluruhan tahun, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 akan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen dan akan mengalami peningkatan pada tahun depan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

10 seconds ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

1 hour ago

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

16 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

16 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

17 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

18 hours ago