News Update

BI Tahan Bunga Acuan Dorong Penguatan Rupiah

Jakarta – Pada hari ini (19/3) nilai tukar rupiah dibuka pada level Rp14.390/US$, posisi tersebut menguat 0,24% bila dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin (18/3).

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, faktor penahanan bunga acuan BI cukup mendorong penguatan rupiah di perdagangan pagi hari ini. Dimana diketahui, tetap mempertahankan suku bunga acuan di 3,50%.

Ibrahim menilai, BI mempertahankan bunga karena kondisi perekonomian yang terus menuju stabil dan penanganan covid-19 yang cukup progresif sehingga bisa mendorong penurunan pasien covid-19 dan menggenjot perekonomian.

“Sejak awal tahun lalu, BI sudah memangkas suku bunga acuan sebanyak 150 basis poin (bps). Kini, suku bunga acuan berada di titik terendah sepanjang sejarah Indonesia merdeka,” kata Ibrahim di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.

Sementara itu, dari faktor global, bank sentral AS melihat ekonomi negaranya bakal tumbuh 6,5% di tahun ini. Hal inilah yang dinilai Ibrahim sebagai lompatan tahunan terbesar dalam produk domestik bruto AS sejak 1984.

“Imbal hasil Treasury AS 10 tahun juga naik tipis kembali ke sekitar 1,671% dan mendekati tertinggi lebih dari satu tahun,” tambah Ibrahim.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (19/3) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.476/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.412/US$ pada perdagangan kemarin (18/3). (*)

Suheriadi

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

9 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

1 hour ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

1 hour ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

4 hours ago