Jakarta– Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan BI rate di level 7,50%, deposit facility 5,5%, dan lending facility 8%. Level BI Rate 7,50% itu telah bertahan sejak Februari 2015.
“BI meyakini inflasi keseluruhan tahun di titik tengah 4 %,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di Gedung Thamrin, BI, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2015.
Seperti diketahui, target inflasi tahun ini di kisaran 4±1% di 2015 dan 2016.
BI memperkirakan, defisit transaksi berjalan diperkirakan akan lebih baik dari perkiraan atau di kisaran 2%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi diperkirakan membaik terutama didorong oleh belanja Pemerintah, meskipun aktifitas swasta melambat(*) Ria Martati
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More