News Update

BI: Suku Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun 1,55%

JakartaBank Indonesia (BI) menilai, transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial melalui jalur suku bunga masih akan terus berlangsung. Hal ini sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter BI yang sudah dilakukan hingga Februari 2018.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, mengatakan, sejak awal periode pelonggaran kebijakan moneter hingga Februari 2018 yang sudah sebesar 200 basis points (bps), suku bunga kredit sudah turun 155 bps (1,55%) dan suku bunga deposito turun 203 bps.

Meski demikian, kata dia, penyaluran kredit perbankan sudah mengalami perbaikan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit di bulan Februari 2018 yang tercatat sebesar 8,2 persen (year-on-year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,4 persen (yoy).

Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Februari 2018 tercatat 8,4 persen (yoy), relatif sama dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya. Sejalan dengan prakiraan sebelumnya, pertumbuhan Kredit dan DPK akan lebih baik pada 2018, masing-masing dalam kisaran 10-12 persen dan 9-11 persen (yoy).

Baca juga: BI Kembali Tahan BI 7-day Repo Rate 4,25%

Menurutnya, kondisi sistem keuangan tetap stabil, sejalan dengan terjaganya stabilitas sistem keuangan tercermin pada rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan yang cukup tinggi mencapai 23,1 persen dan rasio likuiditas (AL/DPK) sebesar 23 persen pada Februari 2018.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) relatif tidak berubah sebesar 2,9 persen (gross) atau 1,3 persen (net) pada Februari 2018.

Pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, seperti penerbitan saham (IPO dan rights issue), obligasi korporasi, dan medium term notes (MTN) juga mengalami peningkatan sebesar 14,3 persen (yoy) pada Februari 2018, sejalan dengan program pendalaman pasar keuangan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

5 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

6 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

6 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago