Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku transmisi pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial melalui jalur suku bunga terus berlangsung. Hal ini tercermin pada suku bunga kredit dan deposito yang terus mengalami penurunan.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Agusman mengatakan, sejak awal periode pelonggaran kebijakan moneter hingga Januari 2018 yang sebesar 200 bps, suku bunga kredit dan deposito terus turun masing-masing sebesar 151 bps dan 196 bps.
Namun, kata dia, transmisi melalui jalur kredit masih belum optimal sejalan dengan permintaan kredit yang belum tinggi dan perilaku bank yang masih selektif dalam memberikan kredit baru. Dimana pertumbuhan kredit Januari 2018 tercatat 7,4 persen (yoy), lebih rendah dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yakni 8,2 persen (yoy).
Baca juga: BI Kembali Tahan BI 7-Day Repo Rate di Level 4,25%
“Selain faktor permintaan kredit yang belum kuat, rendahnya pertumbuhan tersebut juga sesuai dengan pola intermediasi tahunan yang cenderung turun di awal tahun,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.
Di tengah pertumbuhan kredit yang masih terbatas, pembiayaan ekonomi melalui pasar modal, seperti penerbitan saham (IPO dan rights issue), obligasi korporasi, dan medium term notes (MTN) terus mengalami peningkatan sebesar 99,8 persen (yoy) pada Januari 2018, sejalan dengan program pendalaman pasar keuangan.
Sementara itu, lanjut dia, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Januari 2018 tercatat 8,4 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang mencapai 9,4 persen (yoy). Dengan perbaikan ekonomi dan kemajuan program konsolidasi korporasi dan perbankan.
“BI memperkirakan pertumbuhan Kredit dan DPK akan lebih baik pada 2018, masing-masing dalam kisaran 10-12 persen (yoy) dan 9-11 persen (yoy),” ucapnya. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More