News Update

BI: Sistem GPN Lebih Baik Dari Visa dan Mastercard

Jakarta – Penerapan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh Bank Indonesia (BI) dinilai akan lebih menguntungkan seluruh pihak baik pemerintah, perbankan maupun masyarakat. Oleh karena itu BI terus mendorong masyarakat untuk dapat menukarkan kartu debitnya dengan kartu berlogo GPN.

Bahkan Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia Pungky Purnomo meyakinkan, sistem yang diterapkan pada GPN saat ini diklaim akan lebih baik dan menandingi dari prinsipal asing, baik itu Visa, MasterCard, UnionPay dan JCB.

“Dengan assement yang kita lakukan iya lebih baik, tapi harus ingat ada JCB dan lainnya kita tidak matikan bisnisnya. Kita perbolehkan mereka supporting service GPN,” kata Pungky di Kompleks BI Jakarta, Senin 30 Juli 2018.

Tak hanya itu, kemudahan routing juga akan menjadi tanggung jawab GPN, yang terdiri dari lembaga standar, switching dan  services. Sebagai informasi, keempat lembaga switching saat ini sudah ada ialah PT Rintis Sejahtera (Rintis), PT Alto Network (Alto), PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa).

Baca juga: BI: Implementasi GPN Lebih Hemat Transaksi Rp17,77 Miliar Perhari

“Jadi dari sisi kemampuan dibanding yang lain ini beda. GPN dengan visa master selalu berdiri sendiri-sendiri mereka melayani membernya sendiri. GPN yang 4 switching itu melayani membernya dan member temannya jadi dari level service lebih tinggi,” jelas Pungky.

Melalui GPN, maka berbagai kanal pembayaran yang memfasilitasi transaksi elektronik di Indonesia bisa terintegrasi dalam satu sistem. Sehingga masyarakat dapat menikmati layanan transaksi yang aman, berkualitas dan efisien.

Tak hanya itu, bila sebelumnya merchant discount rate (MDR) pada tiap transaksi dikenakan biaya yang mencapai 2 persen sampai 3 persen dari total transaksi, maka saat ini bilq lewat kartu berlogo GPN ini, MDR dapat ditekan menjadi 0,15 persen sampai 1 persen saja. (*)

Suheriadi

Recent Posts

BPS Laporkan Impor Susu RI Naik 7,07 Persen per Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More

57 mins ago

Laba BCA Digital Terbang 532,7 Persen per September 2024, Ini Pendorongnya

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More

1 hour ago

Kinerja Positif, Seabank Salurkan Kredit Rp50 Triliun Lebih per Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More

1 hour ago

Naik 16,54 Persen, Impor RI Oktober 2024 Tembus USD21,94 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More

2 hours ago

Bank Banten Ungkap Rencana Take Over Kredit ASN di Kabupaten Lebak dan Kota Serang

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More

2 hours ago

Ekspor RI Naik 10,69 Persen jadi USD24,41 Miliar di Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More

2 hours ago