Ekonomi dan Bisnis

BI: Sinergi Hingga Literasi jadi Kunci Pengembangan Ekonomi Syariah

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut ekonomi keuangan syariah bisa menjadi arus baru perekonomian Indonesia. Sejak 10 tahun terakhir, ekonomi syariah di Indonesia terus bertumbuh. Indonesia bisa menjadi pemain utama di ekonomi keuangan syariah.

Menurutnya, ada 3 kunci agar Indonesia bisa mengoptimalkan potensi dan meningkatkan upaya pengembangan ekonomi keuangan syariah. Pertama, sinergi. Upaya ini harus melibatkan kolaborasi, baik dari sisi pemerintah, dunia perbankan, asosiasi, akademisi, masyarakat, hingga media massa. Kolaborasi berjamaah harus terus dilakukan untuk mengembangkan ekonomi keuangan syariah.

“Tentu saja garis kebijakan pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo juga kuat memajukan ekonomi keuangan syariah. Bapak Wapres sangat kuat komitmennya, dan kita semua untuk terus bersinergi. Kita juga bangga Masyarakat Ekonomi Syariah di bawah Keketuaan Pak Erick Thohir dan saya sendiri terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memajukan ekonomi keuangan syariah Indonesia,” terang Perry dalam Islamic Finance Summit 2022 yang digelar Infobank Media Group dan Masyarakat Ekonomi Syariah di Bali, Kamis, 22 September 2022.

Kedua adalah ekosistem. Membangun ekonomi keuangan syariah harus end to end. Harus membangun ekosistem halal value changes. Ekosistem berkaitan mengenai produk sektor unggulan, di mana Indonesia sangat unggul di bidang makanan halal, fashion, parawisata dan berkaitan dengan pharmatical maupun juga sektor-sektor lain.

“Fokus kepada sektor-sektor unggulan sangat penting. Tapi ekosistem juga harus berkaitan dengan ekosistem mata rantai, dari sisi produksi keuangan, pemasaran, termasuk juga digitalisasi dalam membangun ekosistem end to end sangat penting,” tambahnya.

Ekosistem juga berkaitan dengan unit-unit usaha di Indonesia. Di mana ada lebih dari 40 ribu pesantren di berbagai daerah di Indonesia. Bank Indonesia juga ikut mengembangkan pemberdayaan ekonomi di pesantren sebagai Gerakan pengembangan ekonomi keuangan syariah.

Perry juga menegaskan, ekosistem juga berkaitan dengan kebijakan-kebijakan, bai dari sisi fiskal maupun moneter. Ekosistem juga berkaitan dengan sektor riil dan sektor keuangan. Indonesia, menurutnya patut berbangga karena mempunyai salah satu bank syariah terbesar, yakni BSI, dan juga berbagai unit-unit usaha syariah yang terus dikembangkan. Untuk mendorong ekosistem keuangan syariah, sertifikasi halal juga harus menjadi perhatian.

Ketiga adalah literasi. Sangat penting untuk terus melakukan kampanye-kampanye ekonomi keuangan syariah. BI dalam hal ini sangat berkomitmen untuk melakukan literasi dan edukasi keuangan syariah. Antara lain lewat Festival Ekonomi Syariah yang digelar 3 kali setahun. Indeks literasi ekonomi keuangan syariah terus meningkat pesat. Tahun 2019 masih 16,3%, lalu pada 2021 naik menjadi 20,1%. (*) Ari Astriawan

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago