Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan menyiapkan tambahan uang tunai untuk kebutuhan di bulan puasa dan Lebaran tahun ini sebesar Rp250 triliun. Saat ini, BI sendiri sudah menyiapkan uang tunai sebesar Rp167 triliun.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Pengelolaan Uang BI Decymus, di Jakarta, Senin malam, 29 Mei 2017. Menurutnya, kebutuhan uang tunai sebesar Rp167 triliun tersebut mengalami kenaikan 14 persen dibanding tahun sebelumnya.
Lebih tingginya jumlah uang tunai tambahan itu disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya, adanya jumlah hari libur yang lebih banyak dibanding 2016. Kemudian, juga bertepatan dengan libur sekolah, pembayaran tunjangan hari raya untuk PNS dan karyawan swasta, dan penambahan titik penukaran uang hasil kerjasama BI dengan bank.
“Kami juga menyiapkan uang tunai tambahan untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri hingga Rp250 triliun di tahun ini,” ujarnya.
Dia menyampaikan, perputaran uang tunai paling besar masih berada di pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, kemudian Sumatera karena banyaknya aktivitas di wilayah tersebut. Pasalnya, pecahan uang kecil paling banyak diminati oleh dibandingkan pecahan uang besar.
Lebih lanjut dia menegaskan, bahwa
peredaran uang tunai tersebut tidak signifikan dalam memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi, lantaran uang tunai tersebut hanya dipakai untuk kegiatan konsumtif saja. (*)
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More