Restrukturisasi Kredit Covid
Jakarta–Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengungkapkan, likuiditas atau kecukupan uang tersedia untuk menyambut Ramadhan 1438 Hijriah dan Lebaran 2017. Ia menambahkan, bank sentral telah menyiapkan uang Rp167 triliun untuk kebutuhan uang tunai selama ramadhan.
“Kita telah siapkan uang sejumlah Rp167 triliun untuk kita edarkan ke masyarakat, Nilai ini lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya sejumlah Rp146 triliun,” ungkap Gubernur BI Agus Martowardojo, di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Mei 2017.
Agus menambahkan, bahwa puncak tertinggi peredaran uang biasanya pada saat hari Lebaran. Ia mengungkapkan bahwa persebaran uang pada Lebaran tahun ini akan lebih besar dikarenakan libur panjang yang lebih banyak dan pembagian THR Karyawan.
“Tentu nanti akan ada uang yang dikeluarkan dan masuk. Karena diperkirakan pengeluaran akan banyak karena jumlah hari libur yang lebih banyak dari 2016 dan bertepatan dengan liburan sekolah, THR PNS, pertukaran kerja sama dengan perbankan,” tuturnya.
Agus juga menyatakan bahwa minat masyarakat juga lebih tinggi terhadap kesediaan uang baru 2017 yang telah diluncurkan BI pada awal tahun 2017. “Tingginya minat masyarakat juga pada cetakan uang baru sangat mempengaruhi jumlah uang yang akan kita edarkan,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More