Ilustrasi: pencucian uang (money laundering). (Foto: Erman Subekti)
Jakarta — Dalam rangka menghadapi momen Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Bank Indonesia (BI) menyediakan ketersediaan uang tunai sebesar Rp217,1 triliun atau tercatat tumbuh sebesar 13,5 persen bila dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubenur BI Rosmaya Hadi, pada BBM (media briefing) mengenai Kesiapan Sistem Pembayaran BI dalam Menghadapi Ramadhan & Hari Raya Idul Fitri di Kompleks Perkantoran BI Jakarta.
“Secara nasional kebutuhan akan uang tunai Rp217,1 triliun tumbuh dari tahun sebelumnya yang hanya Rp191,3 triliun,” kata Rosmaya di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2019.
Rosmaya juga menyebut, ketersediaan uang tunai tersebut juga untuk mengantisipasi hari libur nasional yang diperkirakan akan dimulai pada 30 Mei hingga 9 Juni 2019. Lebih lanjut Rosmaya merinci, ketersediaan uang tunai terbagi atas dua jenis yakni Uang Pecahan Besar (UPB) yang sebesar 90,8 persen dan Uang Pecahan Kecil 9,2 persen.
“Secara pecahan kita bisa melihat uang pecahan besar UPB itu 90,8 persen atau Rp197,2 triliun serta uang pecahan kecil presentase nya 9,2 persen atau sebesar Rp19,9 triliun,” tambah Rosmaya.
Sementara secara persebaran, daerah Non-Jabodetabek masih tinggi presentasenya dengan angka 38,7 persen dengan ketersediaan uang tunai Rp84 triliun. Sedangkan pada Jabodetabek sebesar 23,7 persen atau sebesar Rp51,5 triliun.
“Sedangkan untuk daerah Sumatera sebesar 19 persen yaitu sebesar Rp41,2 triliun sementara untuk persebaran daerah Timur Indonesia sebesar 18,6 persen atau Rp40,4 triliun,” jelas Rosmaya.
Rosmaya menambahkan, secara lima tahunan, kebutuhan uang tunai terus tumbuh dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 13,3 persen. Dirinya menilai, kenaikan kebutuhan uang pada tahun ini bertepatan terhadap kenaikan gaji PNS serta momentum Pemilihan Umum (Pemilu). (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More