Jakarta – Bank Indonesia (BI) siapkan kebutuhan uang tunai di masyarakat pada momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ lebaran 2021 yang mencapai Rp152,14 tiliun. Angka tersebut naik 39,33% (YoY) dibandingkan realisasi penarikan perbankan pada lebran tahun 2020 sebesar Rp109,20 triliun.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim menjelaskan, kebutuhan uang tunai yang meningkat tersebut terjadi akibat beberapa hal utama yakni membaiknya perekonomian nasional, realisasi kebijakan bantuan sosial, hingga suksesnya vaksinasi.
“Kebijakan pemerintah dalam realisasi bantuan sosial biasanya dipercepat jelang idulfitri. Serta vaksinasi yang pengaruhi tingkat mobilisasi masyarakat,” kata Marlison melalui video conference di Jakarta, Rabu 14 April 2021.
Adapun Marlison menjelaskan, uang kartal yang akan didistribusikan menjelang Idulfitri sebanyak 90,07% Uang Pecahan Besar (UPB) atau pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu Sedangkan sisanya sebesar 9,93% disiapkan untuk Uang Pecahan Kecil (UPK) atau pecahan Rp20 ribu ke bawah.
Sementara itu, periode layanan kas tersedia mulai 12 April hingga 11 Mei 2021. Dimana layanan penukaran bersinergi dengan 4.608 outlet bank umum atau meningkat 23% dari periode sebelumnya di 3.742 outlet.
Menurutnya, kebutuhan uang kartal paling banyak terletak di pulau Jawa yakni senilai Rp59,40 triliun. Sedangkan penarikan perbankan tertinggi diprediksi terjadi di Satker Kas Jabodetabek sebesar Rp39,99 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More