Pasca Defisit, BI Sebut Neraca Perdagangan Maret Akan Surplus
Jakarta – Guna mengatur lalu lintas pasar uang termasuk instrumen dalam pasar keuangan, Bank Indonesia (BI) berencana akan menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) terkait pasar uang pada akhir Agustus mendatang.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur BI, Agus DW Martowardojo, di Jakarta, Senin, 30 Mei 2016. Menurutnya, kajian aturan mengenai pasar uang ini sudah sejak lama dibicarakan dan memang perlu dikeluarkan.
“BI kan bertanggung jawab kelola pasar uang, pasar rupiah dan valas. Untuk bisa mengelola pasar uang, harus didukung dengan satu regulasi sehingga menjadi jelas bagaimana pasar uang itu berjalan,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, pelaku utama dalam pasar keuangan adalah perbankan, dan perbankan diperkenankan melakukan transaksi dengan BI. Pasar uang itu sendiri dimungkinkan ada instrumen pasar uang yang dikeluarkan perbankan ataupun yang dikeluarkan BI.
Selain itu, juga dimungkinkan instrumen yang dikeluarkan korporasi nonbank, seperti commercial paper, MTN (Medium Term Notes), yang bisa diperdagangkan di pasar uang. “Jadi saya melihat kemajuan di dewan gubernur, dan sedang difinalisasi. Mungkin sebelum akhir agustus sudah keluar,” ucapnya.
Sebelumnya, dia menyampaikan, bahwa Indonesia perlu mempercepat pasar keuangan dengan meningkatkan issuer dan investor base. Berdasarkan datanya, pembiayaan ekonomi oleh sektor swasta sebesar 71,98% berbasis perbankan, dan 28,02% oleh pembiayaan nonbank. (*)
Editor : Apriyani K
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More