Ekonomi dan Bisnis

BI Siapkan 4 Strategi Khusus Untuk Genjot Ekonomi Syariah

Jakarta — Bank Indonesia (BI) mengaku telah menyiapkan empat strategi khusus guna menggenjot peran dan angka pertumbuhan ekonomi syariah. Keempat langkah tersebut disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat menghadiri acara High Level Discussion Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Islam Dunia dari Bappenas bersama IAEI dan KNKS.

Pada strategi pertama BI mengaku akan terus memperbaiki kualitas dari industri keuangan syariah khususnya perbankan syariah. Dirinya mengibaratkan ekonomi syariah dengan sebuah kendaraan bus. Dirinya berharap perbaikan kualitas bank akan lebih memperbanyak pasar dan pengguna.

“Kualitas bank syariah harus ditingkatkan. Jadi jangan memperbesar busnya, tapi lupa penumpangnya. Lalu memperbesar dan mengembangkan Indonesia Halal Value Chain. Itu menjadi program ekonomi syariah di Indonesia,” jelas Perry di Kementerian PPN (Bappenas) Jakarta, Rabu 25 Juli 2018.

Baca juga: Keuangan Syariah Nasional Masih Jalan Ditempat

Strategi kedua dia menyebutkan bahwa pihaknya akan terus menggenjot keuangan syariah dari dua sisi yakni keuangan syariah komersil dan keuangan syariah sosial. Perry menjelaskan, keuangan komersil adalah bank atau produk keuangan syariah, termasuk pasar keuangan syariah. Sedangkan keuangan sosial ialah mobilisasi zakat menjadi produktif.

Pada strategi ketiga, Perry menyebut akan lebih menghidupkan entrepreneurship syariah nasional. Sebagai diketahui potensi wirausaha santri di Indonesia masih sangat besar. Potensi tersebut juga harus dibarengi oleh kurikulum keuangan syariah yang baik.

Sedangkan terakhir ialah komunikasi kepada publik dengan lebih meningkatkan kampanye yang menyeluruh dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Kita harus lebih agresif dalam sinergi. Halal tidak hanya sebagai produk tapi juga ada value chain. Ini halal lifestyle. Masyarakat muslim Indonesia semakin kaya dan ingin mempraktekkan gaya hidup halal,” tutup Perry.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago