Kendati nilai tukar rupiah melemah terbatas pada Agustus 2016, namun demikian laju rupiah kembali menguat di September 2016. Agus mengatakan, pada pertengahan September 2016 nilai tukar rupiah kembali menguat sebesar 0,8%.
Penguatan tersebut, kata dia, didorong oleh meningkatnya aliran masuk modal asing, seiring dengan meredanya sentimen terkait timing kenaikan Fed Fund Rate pada September 2016 dan berlanjutnya implementasi Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).
“Ke depan, Bank Indonesia akan tetap menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan nilai fundamentalnya,” ujar Agus. (*)
Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More
JAKARTA - KCIC menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan tarif promo sebesar Rp50.000.… Read More
Jakarta – Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Presiden Joko Widodo, Basuki Hadimuljono… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di seluruh wilayah pada kuartal III… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara… Read More