News Update

BI: Sentimen Regional buat Rupiah Melemah Sentuh 14.500/US$

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memandang nilai tukar rupiah terhadap dolar as yang cenderung melemah dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh faktor regional.

Mengutip data Bloomberg pukul 10.00 WIB, nilai tukar rupiah sudah berada di level Rp 14.545 per dollar AS. Mata uang Garuda melemah 167,5 poin atau sekitar 1,16 persen dari penutupan di level Rp 14.377 pada Kamis (2/7).

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menyampaikan, faktor yang menjadi sentimen negatif dalam pergerakan rupiah beberapa hari ini berasal dari perkembangan kasus Covid-19 secara domestik (teknikal).

“Misalnya ada second wave (gelombang kedua) Covid-19, kemudian ada isu beredar dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tentang burden sharing (bagi-bagi beban) berakibat rupiah sampai pagi ini tertekan,” kata Dody dalam Webinar yang diselenggarakan LPPI, di Jakarta, Jumat 3 Juli 2020.

Meskipun begitu, bank sentral terus melakukan upaya stabilisasi nilai tukar dengan intervensi pasar. Dodypun melihat nilai tukar rupiah masih bergerak sesuai dengan fundamentalnya. Dody menambahkan, dari sisi indeks volatilitas (Volatility Index/VIX) berada pada level yang masih relatif tinggi, yakni level 34 dibanding sebelum Covid-19 yakni di level 19.

“Ini artinya masih menggambarkan risiko itu masih ada, tapi sedikit melandai. Kalau kita lihat, cash is the king masih ada walau tidak sebesar bulan Maret,” ucap Dody.

Meskipun begitu Dody menyebut sentimen positif datang dari cadangan devisa RI yang sudah bertambah menjadi di atas US$130 miliar. Dirinya optimis nilai tukar akan kembali menguat dalam beberapa hari kedepan.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (3/7) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.566/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.516/US$ pada perdagangan kemarin (1/7). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

9 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

10 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

13 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

16 hours ago