Jakarta- Nilai tukar Rupiah pada hari ini (6/11) masih menunjukan peningkatannya terhadap mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Tercatat, nilai tukar rupiah mampu bertengger diangka Rp14.891 per dollar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyebut, sentimen yang positif di pasar keuangan global membuat Rupiah makin lebih perkasa dalam beberapa hari terakhir.
“Melihat nilai tukar sendiri paling tidak satu Minggu terakhir relatif stabil dibawah Rp15.000 perdollar. Kita melihat aliran modal sudah terjadi seminggu terakhir dan ada sentimen positif dan membaik,” kata Dody di Hotel Pullman Jakarta, Selasa 6 November 2018.
Dody juga menyebut, saat ini nilai tukar rupiah mampu untuk lebih perkasa dibandingkan mata uang negara lain di wilayah Asia. Menurutnya, kebijakan yang telah ditetapkan oleh Bank Sentral sudah mampu untuk menguatkan rupiah.
“Dibandingkan negara lain di Asia, Indonesia lebih bagus bila dibandingkan Thailand dan Singapura . Kita lihat kedepannya ada beberapa hal policy apa yang akan kita lakukan dan kita lihat sampai akhir tahun ini,” kaya Dody.
Sebagai informasi saja, berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah pada hari ini (6/11) berada di angka Rp14.891 per dolar AS, menguat tipis jika dibandingkan dengan hari sebelumnya (5/11) yang ada di angka Rp14.972 per dolar AS. Penguatan rupiah pada pagi ini menjadi yang tertinggi dibandingkan mata uang lain di kawasan Asia. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More