Batam – Sektor maritim dianggap akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, ketika sektor komoditas yang menjadi andalan perekonomian nasional semakin terbatas produksinya lantaran dampak ekonomi global.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) di Batam, Jumat, 12 Agustus 2016. Menurutnya, hal tersebut akan tercapai jika pembangunan disetiap sub-sektor maritim sejalan dengan reformasi kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dia meyakini sektor maritim akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia, sejalan dengan Indonesia yang merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan, serta memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Namun saat ini sektor maritim hanya berkontribusi 4% terhadap perekonomian.
“Ini karena masih lemahnya industri galangan kapal dan komponen kapal, dominasi asing dalam jasa pelayaran, dan terbatasnya tenaga maritim yang berkualitas,” ujar Agus.
Untuk merealisasikan sektor maritim menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia, maka pemerintah pusat dan daerah harus berkoordinasi dan berjalan bersama-sama. Pemerintah perlu menerapkan kebijakan integratif agar tercipta lingkungan hulu dan hilir di sektor maritim yang saling mendukung.
“Ini kesepakatan kami dalam Rapat Evaluasi Ekonomi dan Keuangan Daerah (Rekda), maka dari itu, pertama adalah perlunya kebijakan satu peta dan satu desain kapal untuk mendukung industri perkapalan,” ucapnya.
Selain itu, pemerintah juga diminta melanjutkan dan memperkuat asas cabotage yakni kegiatan angkutan laut dalam negeri dilakukan perusahaan angkutan laut nasional dengan menggunakan kapal berbendera Indonesia serta diawaki awak kapal berkewarganegaraan Indonesia.
“Perlu adanya juga strategi pengembangan industri dan komoditas unggulan daerah dan nasional untuk mampu saling mengisi dengan optimalisasi kapasitas angkut,” tutup Agus. (*)
Editor: Apriyani K
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More