Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. (Foto: Infobanknews)
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut pasar keuangan global tengah meradang akibat virus corona yang telah merambah ke berbagai negara. Hal tersebut lantaran banyaknya investor global yang membawa keluar dananya dari negara berkembang termasuk Indonesia.
Menurut Perry, investor asing di seluruh negara memprediksi dampak Corona tak hanya menyebar di kawasan Asia, tetapi juga di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
“Pasar uang global sedang mengalami radang karena investor di seluruh negara memang mengira dampak korona menyebar tidak Asia saja tapi Amerika dan Eropa,” kata Perry di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Jumat 28 Febuari 2020
Lebih lanjut ia menilai investor global dengan kondisi saat ini cenderung melepas investasi portofolio di berbagai negara tidak hanya Indonesia tapi juga negara lain seperti Korea Selatan, Thailand, Malaysia serta Singapura.
Dirinya menyebut, modal asing pada surat berharga negara (SBN) pada bulan Febuari ini terjadi outflow atau keluar Rp 26,6 triliun secara neto. Kemudian untuk saham Rp 4,1 triliun.
Kemudian, pada akhir Januari dan Februari, Corona virus menyebabkan SBN outflow Rp11 triliun, saham outflow Rp1,6 triliun. “Pengaruh corona ke pasar keuangan ini tak hanya di Indonesia saja,” ujarnya.
Dia menjelaskan, hal tersebut juga berdampak terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) juga turun sejak akhir Januari dan saat ini berada di posisi kisaran 5.300.
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah turun tajam dalam beberapa hari belakangan. Bahkan hari ini hingga pukul 10:54 posisi IHSG telah tercatat anjlok hingga 4,41% ke level 5,291.62.
IHSG anjlok seiring ke khawatiran investor akan kasus virus Corona yang kabarnya semakin parah. Hal tersebut diyakini akan berdampak terhadap ekonomi global, setelah munculnya pernyataan dari organisasi kesehatan dunia (WHO), bahwa wabah virus Corona menjadi keadaan darurat global. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More