Rupiah Melemah Rp14.700, BI Tingkatkan Intervensi
Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, intensitas perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dengan China telah memicu nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dolar AS. Bahkan dolar AS sempat hampir menyentuh pada level Rp15.200 per dolar AS.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, faktor geopolitik di negara-negara Eropa juga turut menyeret pelemahan rupiah. “Ada sejumlah faktor-faktor geopolitik, terkait di Eropa maupun di tempat lain. Faktor-faktor itu yang mempengaruhi perkembangan nilai tukar,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018.
Selain itu, kata Perry, perkembangan nilai tukar rupiah yang tengah melemah saat ini juga dipengaruhi oleh sentimen risk on dan risk off. Risk on merupakan upaya investor untuk mengambil keuntungan, sedangkan risk off adalah upaya investor untuk menghindari risiko di pasar keuangan.
Dirinya mengungkapkan, bahwa dalam beberapa hari terakhir, sentimen risk off telah menekan nilai tukar rupiah. Kenaikan suku bunga obligasi Pemerintah AS hingga 3,23 persen membuat pertumbuhan lapangan kerja di AS lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
“Ini menunjukkan ekonomi Amerika Serikat menguat. Dan karena itu, lagi-lagi dalam kondisi ini investor global lebih preference investasi di sana,” ucapnya.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi hari ini dibuka melemah 11 poin atau 0,07 persen di level Rp15.190 per dolar AS. Bahkan, rupiah sempat hampir menyentuh level Rp15.200 per dolar AS, melemah 13 poin atau 0,09 persen ke level Rp15.192 per dolar AS sekira pukul 08.13 WIB. (*)
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More