Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan kredit perbankan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengaku, masih ada bank-bank yang belum memenuhi ketentuan porsi kredit UMKM yang telah ditetapkan sebesar 20 persen dari total kredit. Bank tersebut berasal dari bank kecil atau kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dan BUKU II.
Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI, Yunita Resmi Sari mengatakan, meski masih ada bank-bank yang belum memenuhi ketentuan porsi kredit UMKM, namun kata dia, mayoritas besar bank-bank di Indonesia sudah memenuhi porsi kredit UMKM yang sebesar 20 persen.
“Tadikan sudah dilihat itu rata-rata secara industri saja 20,69 persen. Jadi yaa sudah lebih diatas ketentuan. Ini menunjukkan majority bank sudah mendekati 20 persen porsi kredi UMKMnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa lebih dari 50 persen bank-bank di Indonesia sudah memenuhi porsi kredit UMKM yang telah ditetapkan. Dirinya memastikan, hanya berkisar 20 persen bank di Indonesia saja yang belum memenuhi porsi kredit UMKM.
Baca juga: BI: 70% Bank Asing Sudah Penuhi Prosi Kredit UMKM 20%
“Sampai pertengahan tahun ini belum semua bank memenuhi pemenuhan rasio kredit UMKM 20 persen,” ucapnya.
Asal tahu saja BI telah menerbitkan aturan untuk dapat menopang perkembangan UMKM di Indonesia, salah satunya meminta bank-bank nasional untuk dapat menyalurkan kredit UMKM-nya sebesar minimum 20 persen di 2018 dari total kredit bank secara bertahap sejak 2015 yang tertuang dalam aturan PBI No 17/12/PBI/2015.
Di 2018 sendiri, seluruh bank-bank di Indonesia diharapkan sudah menyalurkan kredit UMKM nya minimal 20 persen dari total kredit. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat lebih mudah mendapatkan akses pembiayaan dari bank, sehingga UMKM dapat tumbuh lebih cepat. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More