Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, kebijakan bank sentral akan terus mendukung pemulihan ekonomi nasional. Dirinya juga mengumpamakan kebijakan BI layaknya “jamu manis” yang bakal menyehatkan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Perry pada Webinar BI dan Infobank dengan tema ‘Membangun Optimisme Pasca Pandemi Covid-19’. Menurutnya, BI bakal menyiapkan dua ‘jamu manis’ dalam mendukung pemulihan ekonomi. Kebijakan itu ialah mempertahankan suku bunga tetap rendah dan menjaga likuiditas tetap longgar.
“Injeksi likuiditas sudah kami akan lakukan dan kami pertanankan sampai ada tanda kenaikan inflasi. Itu jamu manis yang kami lakukan,” kata Perry di Jakarta, Jumat 22 Januari 2021.
Sebelumnya BI juga telah mempertahankan suku bunga acuan di level 3,75%. Keputusan ini konsisten dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah dan stabilitas eksternal yang terjaga. Dimana tercatat, Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada 2020 tercatat sebesar 1,68% (yoy) dan berada di bawah kisaran sasaran 3,0%±1%.
Disisi likuiditas, BI telah mengguyur likuditas atau quantitative easing ke perbankan sebesar Rp726,57 triliun selama 2020. Injeksi likuiditas itu terdiri dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar Rp155 triliun dan ekspansi moneter bank sentral Rp555,77 triliun.
Perry mengatakan, kedua hal tersebut akan tetap dipertahankan BI hingga ekonomi nasional mulai menunjukan perbaikan dan pemulihannya.
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More