Jakarta–Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D.W. Martowardojo menilai, saat ini bank sentral sudah merasa nyaman dengan pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS yang jauh lebih stabil dalam beberapa hari terakhir.
“Rupiah sekarang sudah jauh lebih stabil karena ekonomi dalam negeri menunjukkan perbaikan dan didukung ekonomi dunia lebih stabil,” kata Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat, 8 April 2016.
Ekonomi dunia yang kebih stabil itu menurutnya disebabkan oleh sikap para petinggi Federal Reserve AS yang memutuskan untuk tidak menaikkan suku bunga secara agresif.
Selain itu, jelas dia, tren perbaikan laju rupiah juga dipengaruhi respons negara-negara maju terhadap penurunan sejumlah harga komoditas, terutama minyak mentah dunia. Apalagi sebagian negar maju terus melonggarkan kebijakan moneternya.
“Kalau kondisi lainnya menunjukan harga komoditas menurun harga minyak rendah dan stance moneter dari beberapa negara maju lainnya yang terus melonggarakan bahkan negatif interest rate,”paparnya.
Hari ini dalam kurs tengah BI, nilai tukar Rupiah tercatat Rp13.169 per Dolar Amerika. Angka itu menguat dibanding hari sebelumnya, Rp13.197 per USD. (*) Ria Martati.
Editor: Paulus Yoga
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi menyampaikan sambutan saat peluncuran… Read More
Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat Syariah Seluruh Indonesia (HIMBARSI) meresmikan Alfi Wijaya sebagai ketua umum… Read More
Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada tahun 2025 diprediksi akan memberikan tekanan besar… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) pada Oktober 2024 tercatat sebesar USD423,4 miliar… Read More
Jakarta – Demi meredam dampak atas kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun… Read More
Jakarta – Mengelola likuiditas menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan dengan banyak rekening operasional, terutama yang… Read More