Rupiah; Tiga faktor penguatan rupiah. (Foto: Zidni Hasan).
BI meyakinkan terus menjaga volatilitas agar nilai tukar Rupiah tak terlalu bergejolak. Ria Martati.
Balikpapan– Kendati pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS masih terus berlanjut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W Martowardojo meyakinkan pelemahan masih dalama batas yang belum mengkhawatirkan.
Seperti diketahui, nilai tukar Rupiah hari ini menurut Kurs Tengah BI adalah Rp15.536/USD. Jumat 7 Agustus lalu di Rp13.468/USD, sementara Kamis 6 Agustus 2015 tercatat Rp13.461/USD.
“Akan ada penyesuaian fed fund rate, apakah itu nanti September atau Desember ini membuat dunia terdampak, kami lihat nilai tukar Indonesia ada di batas tidak mengkhawatirkan,” ujar Agus di sela-sela acara Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia di Balikpapan Senin 10 Agustus 2015.
Pasalnya, pelemahan nilai tukar Rupiah menurutnya tak sebesar pelemahan mata uang negara lain. Menurutnya pelemahan nilai tukar Rupiah lebih karena ketidakpastian suku bunga The Fed yang membuat gejolak di pasar keuangan dunia.
Saat ini menurutnya nilai tukar Rupiah terdepresiasi 8,5%, lebih rendah dibanding negara-negara tetangga lainnya. Kendati demikian, menurutnya BI terus memperhatikan volatilitas nilai tukar. Agar tidak terlalu bergejolak, BI menurutnya selalu hadir di pasar.
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More