BI Klaim Defisit Transaksi Berjalan di Triwulan I 2018 Masih Sehat
Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai, suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate masih memiliki ruang untuk tetap bertahan di level 4,25 persen, meski tren suku bunga Bank Sentral di tataran global mengalami kenaikan guna merespons kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate).
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Terpilih, Dody Budi Waluyo, usai Sidang Paripurna di Gedung DPR-RI, Jakarta, Selasa, 3 April 2018. Menurutnya, penyesuaian besaran BI 7-day Repo Rate tergantung dari dinamika perekonomian domestik dan global.
“Tetapi, kami melihat room untuk kami tetap (mempertahankan suku bunga acuan) itu masih ada,” ujarnya.
Baca juga: Akhir Tahun Suku Bunga BI Diprediksi Naik Jadi 4,5%
Penurunan BI 7-day Repo Rate yang telah dilakukan BI sebanyak 200 bps, kata dia, sudah sesuai dengan stance kebijakan moneter yang netral di tengah ketidakpastian global. “Semua risiko baik itu inflasi maupun nilai tukar masih dalam sasaran, kami merasa tidak perlu untuk melakukan penyesuaian policy rate,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) 21-22 Maret 2018, kembali memutuskan untuk mempertahankan besaran BI 7-day Reverse Repo Rate di level 4,25 persen dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 3,5 persen dan Lending Facility sebesar 5 persen
“Setiap saat RDG kami lakukan setiap bulan dan kami melihat risiko-risiko ke depan. Pada saat kemarin, kami melihat risiko itu semua telah terkalkulasi dan masuk di dalam perhitungan. Jadi, tidak perlu ada penyesuaian policy rate,” tutupnya. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More