Agus Marto; Revisi proyeksi ekonomi. (Foto: Erman)
Meski ekonomi nasional di kuartal II hanya tumbuh 4,67%, namun ekonomi diyakini akan kembali meningkat di kuartal III-2015. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Bank Indonesia (BI) kembali merevisi target pertumbuhan ekonomi nasional di 2015. Hal ini sejalan dengan perekonomian nasional yang masih menunjukkan pelambatan sampai dengan kuartal II-2015 yakni hanya mampu tumbuh 4,67%.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2015. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2015 diperkirakan tumbuh pada kisaran 4,7%-5,1%.
“Untuk 2015 pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,7%-5,1% atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yakni 5%-5,4%,” ujar Agus.
Dia mengungkapkan, kendati perekonomian nasional di kuartal II hanya tumbuh 4,67%, namun pihaknya meyakini, ekonomi akan kembali meningkat di kuartal III-2015. Hal tersebut seiring dengan dukungan belanja pemerintah yang akan terserap maksimal di kuartal III dan kuartal IV.
“Ekonomi akan mulai membaik pada kuartal III dan IV, peningkatan itu didukung oleh belanja pemerintah seiring dengan proyek pembangunan infrastruktur di 2015,” tukas Agus.
Selain itu, perbaikan ekonomi nasional di kuartal III dan IV juga sejalan dengan perkiraan ekonomi dunia yang diperkirakan akan tumbuh membaik di 2015 yakni 3,8%. Angka ini, kata Agus, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya di 2014 yang hanya mencapai 3,3%. (*)
@rezki_saputra
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More