Garap Regulasi QR Code, BI Tekankan 4 Standart Utama
Jakarta — Bank Indonesia (BI) mengaku masih terus menggodok regulasi mengenai standart penerapan quick response code (QR Code) bagi industri keuangan. Nantinya, regulasi tersebut akan mengatur penggunaan QR agar dapat digunakan oleh seluruh perbank nasional.
Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN BI Pungky Wibowo menyebut, saat ini pembentukan regulasih masih dalam tahap piloting tahap pertama.
“Kita sedang piloting tahap pertama. Ada beberapa diikuti saya ga bisa nyebutkan nama, tapi semua pilot ini berjalan dengan baik,” kata Pungky di Jakarta Jumat 23 November 2018.
Pungkipun berharap regulasi tersebut dapat segera diluncurkan agar dapat memudahkan perbankan melayani masyarakat dengan pembayaran QR Code tersebut. Dirinya berharap regulasi tersebut dapat terbit hingga akhir tahun 2018 ini.
“After piloting ini akan dikeluarkan, diusahakan tahun ini ya lebih cepat lebih baik. Tapi nanti kita lihat keputusan board kami, Pak Gubernurlah yg berhak memutuskan,” kata Pungki.
Sebagai informasi, BI juga terus berkordinasi dan melakukan diskusi intern dengan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam penerapan QR Code tersebut. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More