BI Rate Turun, BEI Harap Nilai Transaksi di Pasar Modal Naik

Jakarta – Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke level 6 persen pada Rabu (18/9). Keputusan ini diharapkan berdampak positif bagi transaksi di pasar modal.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy mengakui, para pelaku modal memang sudah menunggu suku bunga acuan turun. 

Menurutnya, penurunan suku bunga BI ini sudah tercermin dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada dalam tren kenaikan beberapa pekan terakhir.

Baca juga : BI Rate Turun jadi 6 Persen, Bos CIMB Niaga Harap Bisa Turunkan Cost of Fund

“Semua orang menunggu suku bunga turun dan sudah tercermin hari ini. Indeks kalau diperhatikan naik cukup tinggi dalam 2-3 minggu terakhir. Memang kalau diskusi dengan para pelaku, ada optimisme akan penurunan suku bunga,” katanya, di Gedung BEI, Jakarta, 19 September 2024.

Diakuinya, dengan adanya penurunan suku bunga BI dan pelaku pasar yang telah buy in, membuat kenaikan indeks menjadi cukup ‘ngegas’.

Baca juga : BRI Proyeksikan BI Rate bisa Dipangkas jadi 4,75 Persen pada 2025

Meski begitu, kata dia, masih ada pekerjaan rumah (PR) bagi BEI di tengah kenaikan IHSG, antara lain rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) yang belum tumbuh signifikan. 

“Nilai transaksi memang masih PR. Tetapi kami memang berharap dengan tingkat suku bunga yang lebih menarik bagi pasar modal, kami berharap transaksi juga akan naik,” bebernya.

Untuk bisa meningkatkan nilai transaksi tersebut, pihaknya telah menyediakan instrumen baru, seperti single stock futures, ETF, waran terstruktur, dan mekanisme baru seperti short selling. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jalankan Transformasi Berkelanjutan, Asuransi Jasindo Catat Kinerja di Atas Industri

Poin Penting Asuransi Jasindo catat pertumbuhan premi dan laba bersih di atas rata-rata industri. Kinerja… Read More

5 hours ago

Dampak Bencana Sumatra, BSN Berikan Relaksasi kepada 8.000 Lebih Masyarakat

Poin Penting BSN beri relaksasi kredit bagi 8.000 lebih nasabah terdampak bencana di Sumatra. Relaksasi… Read More

6 hours ago

Purbaya Klaim Penempatan Dana Himbara Dorong Penurunan Suku Bunga, Ini Kata BI

Poin Penting Penempatan dana pemerintah ke Himbara bantu turunkan suku bunga deposito hingga 67 bps,… Read More

9 hours ago

Di Tengah Penurunan Aktivitas Kripto, Revisi RUU P2SK Jadi Jalan Keluar?

Poin Penting Volume transaksi kripto turun karena koreksi pasar dan revisi RUU P2SK. RUU P2SK… Read More

9 hours ago

BI Optimistis Pertumbuhan Kredit Desember 2025 Tembus 8 Persen

Poin Penting Bank Indonesia optimis pertumbuhan kredit Desember 2025 akan di atas 8 persen, meski… Read More

9 hours ago

Segini Penyaluran Kredit Hijau Bank Permata

Poin Penting Bank Permata salurkan Rp556 miliar untuk properti ramah lingkungan dan proyek Energi Baru… Read More

10 hours ago